Teori stakeholder, Intellectual Capital, Value Added Intellectual Coefficient (VAIC™), Hubungan antara IC (VAICTM) dan Kinerja Perusahaan
August 14, 2009Teori stakeholder
Teori stakeholder lebih mempertimbangkan posisi para stakeholder yang dianggap powerfull. Kelompok stakeholder inilah yang menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan dalam mengungkapkan dan/atau tidak mengungkapkan suatu informasi di dalam laporan keuangan. Dalam pandangan teori stakeholder, perusahaan memiliki stakeholders, bukan sekedar shareholder (Riahi-Belkaoui, 2003). Kelompok-kelompok ‘stake’ tersebut, menurut Riahi-Belkaoui, meliputi pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.
Konsensus yang berkembang dalam konteks teori stakeholder adalah bahwa laba akuntansi hanyalah merupakan ukuran return bagi pemegang saham (shareholder), sementara value added adalah ukuran yang lebih akurat yang diciptakan oleh stakeholders dan kemudian didistribusikan kepada stakeholders yang sama (Meek dan Gray, 1988). Value added yang dianggap memiliki akurasi lebih tinggi dihubungkan dengan return yang dianggap sebagai ukuran bagi shareholder. Sehingga dengan demikian keduanya (value added dan return) dapat menjelaskan kekuatan teori stakeholder dalam kaitannya dengan pengukuran kinerja organisasi.
Intellectual Capital
Bontis et al. (2000) menyatakan bahwa secara umum, para peneliti mengidentifikasi tiga konstruk utama dari IC, yaitu: human capital (HC), structural capital (SC), dan customer capital (CC). Menurut Bontis et al. (2000), secara sederhana HC merepresentasikan individual knowledge stock suatu organisasi yang direpresentasikan oleh karyawannya. HC merupakan kombinasi dari genetic inheritance; education; experience, and attitude tentang kehidupan dan bisnis.
Lebih lanjut Bontis et al. (2000) menyebutkan bahwa SC meliputi seluruh non-human storehouses of knowledge dalam organisasi. Termasuk dalam hal ini adalah database, organisational charts, process manuals, strategies, routines dan segala hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar daripada nilai materialnya. Sedangkan tema utama dari CC adalah pengetahuan yang melekat dalam marketing channels dan customer relationship dimana suatu organisasi mengembangkannya melalui jalannya bisnis (Bontis et al., 2000).
Value Added Intellectual Coefficient (VAIC™)
Metode VAIC™, dikembangkan oleh Pulic (1998), didesain untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible assets) yang dimiliki perusahaan. Model ini dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk menciptakan value added (VA). VA adalah indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam penciptaan nilai (value creation) (Pulic, 1998). VA dihitung sebagai selisih antara output dan input (Pulic, 1999).
Tan et al. (2007) menyatakan bahwa output (OUT) merepresentasikan revenue dan mencakup seluruh produk dan jasa yang dijual di pasar, sedangkan input (IN) mencakup seluruh beban yang digunakan dalam memperoleh revenue. Menurut Tan et al. (2007), hal penting dalam model ini adalah bahwa beban karyawan (labour expenses) tidak termasuk dalam IN. Karena peran aktifnya dalam proses value creation, intellectual potential (yang direpresentasikan dengan labour expenses) tidak dihitung sebagai biaya (cost) dan tidak masuk dalam komponen IN (Pulic, 1999). Karena itu, aspek kunci dalam model Pulic adalah memperlakukan tenaga kerja sebagai entitas penciptaan nilai (value creating entity) (Tan et al., 2007).
Hubungan antara IC (VAICTM) dan Kinerja Perusahaan
Hubungan intellectual capital dengan kinerja keuangan perusahaan telah dibuktikan secara empiris oleh beberapa peneliti dalam berbagai pendekatan di beberapa negara. Tabel berikut ini merangkum beberapa penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara IC dengan kinerja perusahaan.
Penelitian-Penelitian Empiris Tentang Hubungan Intellectual Capital
dan Kinerja Perusahaan
PENELITI NEGARA METODE HASIL
Bontis (1998b) Kanada Kuesioner, PLS HC berhubungan dengan SC dan CC; CC berhubungan dengan SC; CC dan SC berhubungan dengan kinerja industri.
Bontis et al. (2000) Malaysia Kuesioner, PLS HC berhubungan dengan SC dan CC; CC berhubungan dengan SC; SC berhubungan dengan kinerja industri.
Riahi-Belkaoui (2003) USA Laporan tahunan, regresi IC (diproksikan dengan RVATA) secara signifikan berhubungan dengan kinerja perusahaan multinasional di USA.
Firer dan Williams (2003) Afrika Selatan VAIC™, regresi linier VAIC™ berhubungan dengan kinerja perusahaan (ROA, ATO, MB).
Chen et al. (2005) Taiwan VAIC™, korelasi, regresi IC berpengaruh terhadap nilai pasar dan kinerja perusahaan; R&D berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Tan et al. (2007) Singapore VAIC™, PLS IC berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, baik masa kini maupun masa mendatang; rata-rata pertumbuhan IC berhubungan positif dengan kinerja perusahaan di masa mendatang; kontribusi IC terhadap kinerja perusahaan berbeda berdasarkan jenis industrinya.
DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI SNA 11 PONTIANAK……
saya tertarik dengan judul ini buat skripsi saya.bisa minta penjelasan dan informasi tentang modal intelectual terutama VACA,VAHU dan STVA.thx
by cahyaning dewi October 7, 2009 at 7:13 amtolong bantu saya, saya butuh jurnal yanh berhubungan judul skripsi saya yang berjudul :
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2004-2008
tolong saya ya…dikirimin ke alamat email saya yang tertera
terima kasih
by Febriana Sofia October 16, 2009 at 3:01 pmq juga baru ambil skripsi tentang PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN.
by wulan May 20, 2012 at 8:23 amtolong bantu saya, saya juga butuh jurnal-jurnal pendukung lg.
trimakasih…
wulan
saya juga tertarik dengan judul ini….uji datanya pakek apa ya..tolong kalau bisa jurnal slengkapnya dikirim ke email saya ya ..makasih
by grisayu November 6, 2009 at 3:59 pmdengan saya g tertarik?
by Jurnal November 12, 2009 at 9:13 amsaya minta jurnala selengpnya ya..tolong kirim ke email saya
by grisayu November 6, 2009 at 4:04 pmntar ya say…
by Jurnal November 12, 2009 at 9:11 amkok nggak bisa di download ya? bisa tidak kirim email ke saya. thx
by nana November 19, 2009 at 4:56 pmTlng dund,, skripsi saya ttg “pengaruh IC terhadap capital gain yang akan didapat investor”. minta penjelasan selengkapnya dund…..
by anggie January 13, 2010 at 3:24 pmplizzzzzzzzzzzzzzzz
penjelasan bagaimana maunya…
by Jurnal January 17, 2010 at 6:54 amsaya tertarik untuk menggunakan IC sebagai skripsi saya mohon bantuan nya jurnal2 pendukung pengaruh IC terhadap kinerja keuangan (roi dan roe) metode pengukuran vaic ….thanx ya ditunggu…kirim email tiofilus_kate@yahoo.com…
by tiofilus February 10, 2010 at 1:39 amgimana cara menghitung human capital apa cuman bisa dilihat dari total expenditure on employed maksud nya gmna ya tolong ya ….thanx banget….
saya mengambil skripsi dg judul pengaruh intellectual capital terhadap kinerja perusahaan,di salah satu jurnal kriteria pengambilan sampel na : perush. tdk dimiliki pihak asing dan perush. yg akan dianalisis hanya perush. yg menghasilkan pendapatan dari pasar lokal. tu alasan na knpa y???trus hubungan tdk menggunakan perush. yg dimiliki pihak asing dengan intellectual capital tu apa?? tolong y,,,
by indri April 13, 2010 at 7:34 amnyari beban karyawan d annual report gmn caranya?cos kan adanya cuma beban usaha yg di tampilkan,sedangkan beban karyawan ada dalam beban usaha,, how??reply pliss
by nora April 21, 2012 at 8:42 amtolong bantu saya ya, saya baru ambil skripsi judulnya PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN yang TERDAFTAR DI BURSA EFEK. saya di suruh tambah variabel lagi tentang relationship capital dan technology capital.
by wulan May 20, 2012 at 8:29 amtolong bantu tambahan jurnal buat saya.
trimakasih…
—wulan—